29 Mei 2009


TAIPEI - Dell terus berupaya untuk menggeser dua pesaingnya, Lenovo dan Hewlett Packard (HP), dalam menguasai pasar komputer Asia. Dell yakin mimpinya dapat terwujud pada 2012 mendatang.

"Kami bukannya mencoba membuat proyeksi, tapi saya melihat kemungkinan tersebut. Untuk mewujudkan itu semua kami sangat membutuhkan kondisi ekonomi yang sehat," kata President Small and Medium-Sized businesses Dell Steve Felice, seperti dilansir Reuters, Jumat (28/5/2009).

Felice mengungkapkan, Dell akan mendorong dan memaksimalkan kerja tim untuk menduduki posisi teratas pasar komputer Asia. Saat ini Dell sedang berupaya mendongkrak keuntungan dan pertumbuhannya di seluruh dunia, terutama kawasan Asia.

Di Asia, Dell mengalami penurunan sekira 20 persen pada kuartal pertama 2009 dibandingkan kuartal keempat 2008. "Meskipun menurun, pertumbuhan konsumen ke depannya akan semakin meningkat terutama di China dan India," kata Felice.

Secara global, Dell mengalami penurunan keuntungan sebesar 63 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun 2008. Keuntungan Dell menurun menjadi USD290 juta dolar, padahal tahun sebelumnya Dell meraup keuntungan sebesar USD784 juta.

Sebab itu, Dell akan mendongkrak posisinya di kawasan negara-negara berkembang untuk memperbaiki posisi keuangan perusahaan. Selain itu, Dell akan terus melakukan penghematan untuk mengurangi biaya operasional perusahaan, termasuk mengurangi jumlah pegawai.

Quoted from:www.okezone.com

21 Mei 2009

Rim Research in Motion

http://www.blackberrycool.com/wp-content/uploads/2009/03/rim-bb-logo.jpg

SAP AG dan Research In Motion (RIM) menyediakan solusi terintegrasi yang memberikan pelanggan kemudahan untuk mengakses aplikasi SAP Customer Relationship Management (SAP CRM) pada smartphone BlackBerry, kapan saja dan dimana saja pengguna berada.


BlackBerry Sales Client baru untuk SAP CRM, yang meraih penghargaan Pinnacle Award untuk kategori Inovasi pada ajang SAPPHIRE 2009, sekarang telah tersedia dari RIM, memberikan kemudahan para sales representative dalam mengakses segala informasi mengenai pelanggan yang tersimpan dalam aplikasi SAP CRM dengan aman secara real-time. Solusi baru ini telah dipamerkan oleh SAP dan RIM di SAPPHIRE.


Tuntutan mobilitas menjadikan penggunaan smartphone saat ini sudah tidak dapat ditawar-tawar lagi menjadi satu keharusan di dalam perusahaan menjalankan bisnisnya. SAP dan RIM bekerjasama untuk memenuhi kebutuhan kalangan bisnis melalui solusi yang terintegrasi untuk mengakses SAP CRM dengan keamanan yang terjamin. Solusi yang terintegrasi tersebut menawarkan keunggulan bagi organisasi yang ingin meningkatkan produktifitas karyawan dan kualitas layanan sekaligus memberikan kemudahan kepada karyawan yang sedang berada di luar kantor untuk mengakses informasi-informasi mengenai pelanggan yang sangat penting. Solusi yang

terintegrasi tersebut juga dilengkapi dengan dukungan keamanan, kemampuan pengelolaan serta efisiensi yang menjadi keunggulan dari BlackBerry Enterprise Solution, dan inovasi-inovasi penting untuk mobile CRM, seperti:

1. Akses Informasi terbaru secara instan - Pengguna dengan mudah dapat mengakses informasi terbaru mengenai pelanggan melalui smartphone BlackBerry, termasuk contacts, sales leads dan logged activities cukup dengan sekali 'klik' saja. Pengalaman menggunaka

n mobile CRM secara mudah ini dimungkinkan dengan integrasi yang kuat antara aplikasi SAP CRM, BlackBerry Sales Client untuk SAP CRM, dan aplikasi smartphone BlackBerry.

2. Notifikasi Berbasis Push - Solusi baru tersebut memungkinkan seluruh informasi terbaru mengenai pelanggan yang terdapat dalam sistem SAP CRM dikirimkan secara otomatis dan cepat ke pengguna, demikian juga sebaliknya ke inbox smartphone BlackBerry yang digun

akan sales representative sehingga mereka juga dapat dengan segera mengetahui hasil kerja anggota tim penjualannya cukup dengan sekali ?klik? saja.

3. Akses Data CRM Setiap Saat Dari Mana Saja - Pengguna dapat mengandalkan smartphone BlackBerry-nya untuk berkomunikasi dengan orang lain maupun informasi penting saat berada diluar kantor. S

olusi yang baru tersebut memungkinkan informasi mengenai contacts dan account dapat diakses dengan mudah dengan smartphone Blackberry, dan sistem local cache memungkinkan akses informasi-informasi tertentu bahkan saat pengguna berada di tempat yang tidak dapat dijangkau jaringan operator selular yang digunakannya.


4. Sistem Keamanan Terkemuka di Industri - SAP menciptakan keamanan aplikasi enterprise yang digabungkan dengan sistem keamanan nirkabel yang dimiliki BlackBerry Enterprise Solution seh

ingga memberikan enkripsi yang lengkap untuk melindungi informasi-informasi rahasia mengenai pelanggan yang tersimpan di smartphone BlackBerry, dalam proses pengiriman, maupun yang tersimpan pada aplikasi CRM SAP. IT administrator dapat juga secara aman mengimplementasikan BlackBerry Sales Client untuk CRM SAP kepada pengguna secara over-the-air.

http://images.businessweek.com/ss/09/04/0409_most_innovative_cos/image/43_rim.jpg


"Integrasi CRM SAP dengan smartphone BlackBerry memberikan kemudahan dan kecepatan akses informasi mengenai pelanggan secara mobile," kata Bob Stutz, corporate officer and member of the executive council, SAP.

"SAP dan RIM menciptakan standar baru untuk mobile CRM dengan kemudahan dan keamanannya yang sangat dibutuhkan para penggunanya. Solusi baru yang sangat inovatif ini memperluas nilai informasi mengenai pelanggan yang tersimpan dalam CRM SAP ke smartphone BlackBerry dengan memanfaatkan keunggulan utama yang dimiliki platform BlackBerry yang meliputi kehandalan, teknologi push secara real- time, integrasi aplikasi yang kuat, dan sistem keamanan terkemuka di industri. Secara bersama-sama kami menghadirkan mobilitas terbaik� bagi enterprise," kata Jim Balsillie, Co-CEO, Research In Motion.

19 Mei 2009

Dell Masih Bergairah di Pasar Notebook Indonesia


JAKARTA - Meski kepopuleran netbook sedang mewabah di industri PC tanah air, tidak membuat Dell Indonesia gegabah untuk jor-joran menjual netbook. Menilik dari penjualan total tahun lalu, yang mana notebook Dell lebih mendominasi, ketimbang netbook, apalagi desktop. Terlebih, notebook menyumbang lebih dari setengah total penjualan. "Notebook memberikan kontribusi hingga 60 persen sedangkan netbook hanya 30 persen. Sisanya, desktop yang menjual 10 persen," urai Willy Hendarjo Marketing Manager Customer Bussines Dell Indonesia, pada konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (19/5/2009). Untuk itulah, Willy mengatakan kalau Dell lebih fokus pada penjualan notebook. Bahkan selama 2009 Dell akan menyiapkan 5 senjata baru untuk notebook. Sedangkan untuk urusan netbook, Dell cukup puas dengan 3 netbook saja. "Alasan kita fokus di notebook karena harga netbook dan notebook juga tidak jauh berbeda," tegasnya. Ditambakan juga, Dell saat ini sedang berjuang di industri PC karena selama ini, Dell hanya menyumbang 4 persen dari total keseluruhan pengapalan PC di Indonesia.

Dikutip dari : www.okezone.com

05 Mei 2009

The World Expo 2010 Shanghai


The World Expo 2010 Shanghai
Pemerintah China juga berharap, World Expo bisa memberikan kesempatan pada pertumbuhan ekonomi negaranya sebagai salah satu langkah global mengikuti kesuksesan Olimpiade Beijing tahun lalu. "Ini proyek terbesar di Shanghai dan China," kata Xu Bo, Asisten Komisaris Jenderal Pameran Expo 2010,yang rencananya akan dilangsungkan selama enam bulan berturut-turut.

Setahun menjelang dioperasikannya World Expo kemarin, sekitar 10.000 pekerja sibuk menggali tanah untuk membangun fondasi bangunan paviliun China. Di bagian lain, pekerja terlihat menuangkan semen dan pasir untuk membuat tiang-tiang beton berukuran raksasa.

Sementara pada bangunan yang diperuntukkan untuk pergelaran kesenian, pekerja sibuk mengelas besi-besi bagian eksterior dengan rancangan futuristik. Pekerja masif yang terlibat di proyek tersebut mayoritas berasal dari kawasan Sungai Huangpu. "Jumlahnya bertambah dua kali lipat dalam dua bulan terakhir," kata panitia pembangunan proyek tersebut.

Selama beberapa tahun belakangan, China menjadi salah satu negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Selain ekspansi keluar negeri, China juga gencar membangun proyek infrastruktur domestiknya. Untuk proyek World Expo yang sedang berlangsung saja,Pemerintah China mengalokasikan dana sekitar USD44 miliar.

Selain untuk membangun gedung-gedung lokasi pameran, dana sebesar itu akan digunakan untuk memperbaiki fasilitas lain seperti menambah jalur kereta api bawah tanah, perbaikan rel darat dan jalan, serta penambahan kapasitas bandara udara. "Di satu sisi saat ini merupakan waktu yang buruk karena kondisi ekonomi, tetapi di sisi lain proyek ini sangat bagus," kata Xu.

Dia menambahkan, pameran pertama yang akan digelar tahun depan akan membantu menciptakan lapangan kerja dan mendatangkan pendapatan. Pasalnya, ada sekitar 187 negara yang sudah menyatakan minatnya berpartisipasi pada ajang tersebut meski mungkin ada juga yang mengubah rencana karena terimbas krisis keuangan global. "Tapi sejauh ini tidak ada yang menarik diri," ungkapnya.

"Pemerintah juga berharap semangat Expo 2010 akan membantu menolong kepercayaan ekonomi China secara umum seperti yang terjadi pada 1993 silam saat digelar World? s Fair di Chicago sebagai upaya kebangkitan Amerika Serikat dari Great Depression," kata Xu.

Sementara itu,media setempat melaporkan, bagi negara-negara seperti Prancis, Jerman, dan Jepang yang hubungan dagangnya dengan China mencapai USD1,3 miliar, investasi pada Shanghai Expo bisa mentransformasikan keuntungan.

"Ini penting bagi warga Eropa untuk merealisasi bagaimana ide besar mereka terwujudkan," kata juru bicara paviliun Prancis Franck Serrano. Dia menambahkan, Prancis juga pernah berencana mengadopsi pameran serupa saat ekonomi global mengalami perlambatan.

Panitia penyelenggara pameran kelas dunia itu melihat, ajang tersebut memberikan kesempatan kepada penduduk China yang sebagian besar tidak pernah melakukan traveling untuk berinteraksi dengan orang-orang dari segala penjuru dunia. "Kami berbicara politik, kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan kehidupan kaum urban," kata Xu.

Sambutan positif juga datang dari pekerja migran yang terlibat dalam proyek pembangunan sarana pameran itu.Yu Weixin, 40, salah seorang pekerja asal Provinsi Jiangsu, mengaku keluarganya sangat senang melihat dia berfoto dengan latar belakang bangunan yang sebagian sudah jadi.



Indonensia juga akan hadir dalam "The World Expo 2010 Shanghai" yang akan berlangsung tanggal 1 Mei-31 Oktober 2010 di Shanghai, China, dalam upaya untuk memperkenalkan sejumlah kemajuan teknologi yang selama ini telah dicapai.

"Sebagai ajang pameran dagang terbesar dunia lima tahunan, Indonesia tahun 2010 akan ikut dalam ekspo yang akan lebih menonjolkan kemajuan teknologi yang selama ini telah diraih," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, kepada pers di Shanghai, Senin.

Mendag mengemukakan hal itu saat mengunjungi lokasi pameran ekspo bersama Duta Besar RI di Tiongkok, Sudrajat, Ketua Asosiasi Bisnis Indonesia Shanghai (IBAS) Adi Harsono, Atdag Beijing Imbang Listiyadi, dan Kepala Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) Depdag Bachrul Chairi.

Menurut Mari, keikutsertaan Indonesia dalam pameran ekspor tiga tahun mendatang itu akan mempunyai arti penting dan strategis dalam upaya memperkenalkan kemajuan teknologi kepada dunia luar mengingat penyelenggaraan ekspor tersebut merupakan yang terbesar dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Rencananya, tema yang akan diangkat dalam ekspor mendatang adalah "Kota yang lebih baik dan kehidupan yang lebih baik" itu akan mengangkat bagaimana upaya masing-masing negara untuk menjadikan lingkungan menjadi ramah dan akrab serta bagaimana menunjang urbanisasi sehingga membuat masyarakat menjadi lebih baik kehidupannya.

"Pembangunan lokasi ekspor tersebut memindahkan ribuan orang namun pemerintah setempat memindahkan rakyatnya justru menjadikan yang lebih baik," kata Mendag.

Indonesia, kata Mendag, rencananya akan menonjolkan teknologi disain yang berkaitan dengan ramah lingkungan, seperti dengan tidak melakukan penebangan hutan seenaknya.

"Jadi momen itu sangat tepat bagi Indonesia untuk menonjolkan kemajuan teknologi disain yang ramah lingkungan disamping untuk mempromosikan kekayaan sumber daya alam nasional," katanya.

Menurutnya, Indonesia sebenarnya sudah mampu mengembangkan kemampuan teknologi lingkungan yang ramah lingkungan dan hemat energi, seperti dengan membangun bangunan yang tidak membutuhkan alat pendingin (AC) karena memiliki ventelasi yang sangat baik.

Selain itu juga akan menampilkan kemampuan mengolah sabut kelapa menjadi arang sehingga bisa memiliki nilai tambah bagi masyarakat.

Indonesia, tambah mendag, juga akan menonjolkan kemampuan menebang dan menggunakan kayu tanpa merusak hutan dan mampu menumbuhkan kembali melalui program Hutan Tanaman Industri (HTI), sehingga penebangannya tidak merusak hutan dan lingkungan.

Mendag berharap pemerintah daerah (pemda) bisa memanfaatkan penyelenggaraan ekspo tersebut untuk mempromosikan potensi dan kemajuan teknologi yang masing-masing telah diraih, sehingga bisa diketahui oleh dunia luar.

Komisioner Jenderal "The World Expo 2010 Shanghai" Hua Junduo, mengatakan menyambut baik rencana keikutsertaan Indonesia dalam ekspo mendatang, sehingga mampu mempromosikan kemajuan teknologi yang selama ini dikembangkan.

"Saya mengundang dan menyambut baik rencana Indonesia untuk berpartisipasi dalam ekspo mendatang dan diharapkan mampu memanfaatkan momentum ini," katanya.

Menurutnya, pihak penyelenggara mentargetkan sekitar 70 juta pengunjung dari berbagai negara di dunia akan menghadiri kegiatan tersebut dan 200 negara serta organisasi internasional akan berpartisipasi.

"Saat ini setidaknya sudah ada 149 negara dan 18 organisasi internasional yang sudah memastikan diri akan ikut dalam ekspo di Shanghai dan diharapkan jumlahnya akan bertambah sesuai target," kata Hua.
The world Shanghai Expo 2010 Mascot
 

RavenClaw Official Profile † | Indonesia Tourism Info